Kondisi lahan yang kritis akibat residu kimia yang tinggi didalam tanah mengakibatkan hasil panen merosot drastis. Hal ini di rasakan oleh Bapak R.M Bambang J.S Soebiandono petani asal Karawang Jawa Barat ini, dalam luasan 1 Ha hanya menghasilkan 2,5 ton dan apabila sedang bernasib baik bisa menghasilkan maksimal 4ton/ha. Sungguh sangat memperihatinkan melihat kondisi ini. Namun kondisi ini tidak mematahkan semangat pria yang telah puluhan tahun menekuni pertanian ini hingga akhirnya menemukan sebuah solusi yaitu dengan menggunakan Teknologi JimmyHantu-150 dengan produk pertama dan sudah tidak asing ditelinga yaitu Pupuk HANTU.
Dengan aplikasi dari produk Teknologi JimmyHantu-150 ini ternyata membuahkan hasil yang cukup memuaskan meskipun belum maksimal yaitu dengan naiknya hasil panennya dari yang biasanya 2,5 ton - 4ton/Ha menjadi 7 ton/Ha. Untuk awal pemakaian Teknologi JimmyHantu-150 ini masih dipadukan dengan penggunaan pupuk kimia 70% : 30% karena tanah kita masih ketergantungan dengan pupuk kimia dan untuk kedepannya secara bertahap pasti bisa tanpa menggunakan pupuk kimia.