Dulu nenek moyang kita bertani dengan ala kadarnya tanpa menggunakan teknologi, mereka hanya mengandalkan alam. Semua sarana produksi pertanian didapatkan dari alam, seperti halnya pupuk mereka dapatkan dari dedaunan yang telah hancur/membusuk atau lebih dikenal dengan pupuk kompos. Sungguh pertanian yang sangat ramah lingkungan sehingga keanekaragaman hayati tetap terpelihara dan kondisi lingkungan tetap terjaga tanpa adanya pencemaran.
Seiring dengan bergulirnya sang waktu, teknologi pertanian kita semakin maju dengan usaha peningkatan hasil pertanian menuju swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah kita. Usaha ini juga dibarengi dengan usaha yang nyata oleh pemerintah untuk mengenalkan teknologi dan metode bertani dengan menggunakan sarana produksi pertanian yang lebih maju, seperti penggunaan bahan-bahan kimia untuk mendongkrak hasil pertanian. Langkah yang pasti dan nyata ini membuahkan hasil yang gemilang dengan terwujudnya swasembada pangan dengan meningkatnya hasil produksi pertanian di segala komoditas.
Tapi dampak imbas dari penggunaan bahan-bahan kimia dalam bercocok tanam saat ini nyata dirasakan oleh sebagaian besar petani kita, merosotnya hasil pertanian kita terjadi karena telah jenuhnya lahan pertanian akibat penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dan dalam jumlah yang besar. Akumulasi bahan kimia di dalam tanah menyebabkan rusaknya strutuktur tanah dan membunuh beraneka ragam mikroorganisme menguntungkan yang sangat berperan dalam penyediaan unsur hara di dalam tanah. Sungguh sangat miris memang ketika mendengarkan nasib petani kita yang mengeluhkan hasil panennya tidak seimbang dengan biaya produksi yang telah mereka keluarkan. Hal ini yang melatar belakangi Jimmy Hantu formulator pupuk hantu menyerukan kata PERTAMAX (pertanian maksimal) dengan jiwa yang menggebu penuh dengan ke optimisan, apa makna kata PERTAMAX yang di serukannya itu?
Pertanian Maximal memang menjadi tujuan utama Jimmy Hantu yaitu memaksimalkan hasil produksi pertanian dengan sarana produksi pertanian yang berbasis Teknologi JimmyHantu-150, dengan sarana produksi pertanian yang terbuat dari bahan herbal alami, ramah lingkungan dan kualitasnyapun tidak kalah dengan produk kimia bahkan bisa melebihi. Hal ini sudah banyak terbukti dengan penerapan produk Teknologi JimmyHantu-150 yaitu Pupuk Organik Cair, Pupuk Hayati, ZPT/Hormon, Pupuk Powder/padat, Nutrisi ikan, Nutrisi Hewan, kombinasi dari produk Teknologi JimmyHantu-150 ini mampu meningkatkan hasil yang sangat maksimal di bidang pertanian, perikanan dan peternakan. Beberapa contoh misalnya Padi yang mampu berproduksi 14ton/ha, Durian yang berbuah lebat, Kambing beranak 5, cabe yang tak pernah berhenti berbuah.
Membidik pertanian Maximal memang tujuan dari Jimmy Hantu tapi untuk mencapai sasaran itu dan menyebarluaskan ke seluruh penjuru Nusantara diperlukan dukungan dari semua semua pihak baik dari petani sendiri, Pihak Pemerintah dan para pihak yang berkecimpung di dunia pertanian. Akankah kita membiarkan negeri agraris ini semakin terpuruk pertanianya? Tentu di hati yang paling dalam kita akan menjawab tidak, karena soko guru negara kita adalah pertanian. Dan apakah kita hanya akan mewariskan cerita indah saja kepada anak cucu kita tentang bangsa ini yang memiliki alam Gemah Ripah Loh Jinawi tanpa mereka dapat melihat dan merasakan sendiri begitu subur dan makmurnya bangsa ini dulunya. Mari kita bersama ikut membenahi semua ini, dengan memberikan dukungan dan apresiasi yang nyata dengan muculnya Teknologi JimmyHantu-150 Membidik pertanian Maximal, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara ini. (Yans**)